Beberapa tokoh yang mengemukakan teori evolusi adalah Lamarck, Charles Darwin, dan August Weismann.
1.Lamarck
Lamarck melakukan pengamatan terhadap fenomena dialam. Lamarck
berpendapat bahwa perubahan yang terjadi pada organ hewan disebabkan
karena beradaptasi dengan perubahan dialam.
Lamarck memberikan contoh pada leher yang panjang pada Jerapah. Menurut
Lamarck pada mulanya semua jerapah berleher pendek, namun karena sering
digunakan untuk untuk menjangkau daun-daun muda dipohon yang tinggi,
lama kelamaan leher jerapah memanjang. Pemanjangan leher ini lalu
diturunkan pada keturunannya. Pendapat Lamarck berbeda dengan Darwin.
2.Charles Darwin
Menurut Darwin, pada mulanya memang afa jerapah yang berleher pendek dan
panjang . Jerapah berleher pendek tidak mampu bertahan hidup karena
tidak bias menjangkau daun dipohon yang tinggi, sedangkan jerapah yang
berleher panjang mampu bertahan hidup dan menurunkan sifat tersebut
kepada keturunannya.
Pendapat Charles Darwin tercantum dalam buku yang diberinya judul “on
spesies by means of Natural Selections” & “the descent of man
(1857)”. Buku “on the spesies by means of Natural Selections”
diterbitkan pada tanggal 24 november 1859. Setelah beliau mengadakan
ekspedisi keliling dunia bersama Henslow dengan menggunakan kapal HMS
Beagle. Didalam bukunya termuat ajaran Darwin mengenai pokok-pokok
evolusi, yaitu :
a.Bahwa makhluk hidup yang ada sekarang berasal dari makhluk hidup pada masa dulu.
b.Evolusi terjadi melalui Seleksi Alam (Natural Selections)
Sejarah penelitian Charles Darwin pada tahun 1805. Pada mulanya, dia
adalah mahasiswa kedokteran di Universitas Cambridge, lalu pindah
kejurusan biologi.
Pada usia 22 tahu Darwin menjadi natulis yang kemudian ekspedisi dengan kapal HMS Beagle selama 5 tahun.
Selama berlayar, Darwin mengumpulkan fosil dan batu-batuan. Darwin juga
mempelajari flora dan fauna di Amerika Selatan dan sekitar pulau-pulau
Galapagos. Tujuan pelaparan itu sebenarnya untuk meneliti kelimpahan
flora dan dauna diberbagai tempat.
Berawal dari pengamatannya, pemikiran Darwin mengenal adanya variasi
mulai berkembang. Darwin kemudian memperoleh ide tentang evolusi yang
didasarkan atas pokok-pokok pikirannya, yaitu :
a.Makhluk hidup bervariasi dan beberapa variasi sifatnya dapat
diturunkan. Tidak ada dua individu yang sama persis dalam suatu spesies
(kecuali kembar identik).
b.Setiap populasi cenderung bertambah banyak, karena setiap makhluk
hidup mampu berkembang biak. Untuk berkembang biak perlu adanya makanan
yang cukup. Dan jumlah individu yang dilahirkan lebih banyak daripada
yang dapat bertahan hidup.
c.Kenyataan menunjukkan bahwa pertambahan populasi tidak berjalan terus-menerus.
d.Individu-individu berkompetisi untuk memperoleh sumber daya agar mampu bertahan hidup.
e.Sifat-sifat yang diwariskan milik beberapa individu membuat mereka
dapat bertahan hidup dan bereproduksi pada keadaan lingkungan tertentu.
f.Akibat dari seleksi lingkungan tersebut, hanya individu yang adaptif
terhadap lingkungan yang dapat hidup dan menurunkan sifat adaptif
tersebut. Seleksi alam akhirnya akan mengubah sifat dalam populasi,
bahkan menghasilkan spesies baru.
Pokok-pokok pikiran dalam teori Darwin tersebut dapat dilihat dari hasil
pengamatan sehari-hari yang dapat kita jumpai, antara lain sebagai
berikut :
a.Adanya variasi individu dalam satu keturunan
b.Bertambah banyaknya populasi
c.Adanya perjuangan suatu spesies untuk bertahan hidup
d.Adanya peristiwa seleksi alam. Hanya individu yang memiliki sifat yang
sesuai dengan lingkungannya yang dapat memenangkan persaingan dan hidup
terus serta bertambah banyak. Sebaliknya, yang tidak dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungan akan kalah dan musnah.
Setelah kembali ke inggris, Darwin kembali memikirkan ide-idenya tentang
evolusi. Satu hal yang mengganggunya adalahevolusi seharusnya terjadi
dalam waktu yang lama, ratusan ribuan hingga jutaaan tahun. Padahal,
pendapat yang popular dikalangan ahli geologi saat itu adalah bumi ini
baru berusia 6000 tahun. Darwin menemukan jawabannya dalam buku kalangan
Charles Lyell, Principles of Geology. Lyell mengatakan bahwa bumi ini
sangat tua sehingga memberikan “waktu” yang diperlukan bagi makhluk
hidup untuk berevolusi.
Dan tulisan lyell, Darwin membuat kesimpulan bahwa:
Deretan fosil yang terdapat di batuan muda berbeda dengan deretan fosil pada batuan tua.
Perbedaan itu disebabkan perubahan yang berangsur-angsur dan perlahan-lahan .
Pada abad ke-18, Thomas Robert Malthus mempublikasikan sebuah karya yang
menyatakan bahwa populasi bertambah sesuai deret ukur (1-2-3-4-5). Pada
manusia, hal ini mengakibatkan terjadinya kelaparan, penyakit, dan
perang yang akan mengulangi ledakan populasi pendudukan. Darwin, yang
melakukan pengamatan pada berbagai hewan dan tumbuhan, menemukan
kesamaan ide Malthus pada kehidupan hewan dan tumbuhan. Makhluk hidup
harus berjuang untuk bertahan hidup. Darwin menggunakan ide ini untuk
menjelaskan teori evolusi lebih lanjut.
Dalam perjuangan untuk bertahan hidup, sifat-sifat yang mendukung
pemiliknya untuk mampu bertahan akan tetap ada, sedangkan sifat-sifat
yang tidak mendukung akan hilang. Hal ini akan menghasilkan adaptasi,
sebuah modifikasi evolusioner yang meningkatkan kemampuan makhluk hidup
bertahan hidup untuk bertahan hidup dan berkembang biak disuatu
lingkungan. Akumulasi dari modifikasi inilah yang kemudian memunculkan
spesies baru. Makhluk hidup yang mampu bertahan hidup karena mampu
beradaptasi di lingkungannya inilah dapat lolos dari seleksi Alam.
3.August Weismann
Teori Darwin sangat mempengaruhi perkembangan prinsip seleksi alam.
Weismann mencoba menerapkan Teori Darwin dalam peristiwa genetika.
Weismann berpendapat bahwa sel-sel tubuh tidak dipengaruhi oleh
lingkungan. Ia membuktikan pendapatnya dengan mengawinkan dua tikus yang
dipotong ekornya. Hingga generasi ke-21, semua tikus tadi berekor
panjang.
Weismann menyimpulkan bahwa :
a.Perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak akan diwariskan
kegenerasi berikutnya. Hal ini membuktikan bahwa teori lamarck tidak
benar.
b.Evolusi adalah masalah pewarisan gen-gen melalui sel kelamin atau
evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetika.
Pencetus Teori Evolusi
00.00 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar