Petunjuk evolusi digunakan untuk menjawab kebenaran tentang adanya evolusi. Petunjuk evolusi berupa fakta-fakta yang terdapat di bumi yang mendukung peristiwa evolusi sebagai berikut.
1. Variasi dari Individu-Individu dalam Satu Keturunan
Kenyataan
di alam tidak pernah ditemukan individu yang sama persis, meskipun
dalam satu keturunan. Adanya perbedaan tersebut menimbulkan variasi.
Individu yang mengalami variasi disebut varian. Darwin berpendapat
variasi-variasi tersebut dipengaruhi oleh faktor dari luar, missal
makanan, suhu, dan tanah. Jika individu yang telah mengalami perubahan
berada pada tempat yang berbeda dari asalnya, dalam perkembangannya akan
mengalami perubahan yang sifatnya menetap dan akan makin berbeda dengan
nenek moyang dari tempat asal-usulnya. Darwin juga berpendapat pada
peristiwa domestikasi spesies yang dimuliakan, manusia berasal dari
spesies liar yang kemudian mengalami perubahan yang akhirnya terjadi
variasi. Terjadinya variasi digunakan sebagai petunjuk adanya evolusi
yang mengarah pada terbentuknya spesies-spesies baru.
2. Petunjuk Fosil dari Berbagai Lapisan Bumi
Fosil
digunakan sebagai petunjuk evolusi karena merupakan sisa-sisa hewan dan
tumbuhan yang telah membatu yang berada pada lapisan-lapisan bumi.
Lapisan-lapisan bumi menunjukkan tingkat usia bumi sehingga dapat
dijadikan petunjuk adanya hewan atau tumbuhan pada masa-masa tertentu.
Umur fosil ditentukan berdasarkan lapisan bumi tempat fosil ditemukan.
Dengan membandingkan macammacam fosil dari berbagai lapisan bumi
diperoleh petunjuk bahwa telah terjadi evolusi. Adanya perubahan
bentukbentuk fosil dari lapisan bumi yang tua ke lapisan bumi yang muda,
merupakan petunjuk mengenai adanya evolusi. Ditemukannya fosil kuda
secara lengkap pada setiap zaman geologi menunjukkan adanya perubahan
secara berangsur- angsur dalam waktu yang lama sesuai dengan perubahan
masa. Kuda yang pertama ditemukan disebut Eohippus yang hidup pada zaman
Eosin 60 juta tahun yang lalu. Perubahan-perubahan yang terjadi dari
Eohippus sampai Equus adalah sebagai berikut.
- Ukuran dari sebesar kucing berkembang sampai menjadi sebesar kuda seperti sekarang.
- Perkembangan kepala makin besar sehingga jarak antara ujung mulut dengan mata makin panjang.
- Leher makin tumbuh panjang dan mudah digerakkan.
- Perkembangan geraham depan dan belakang makin sempurna untuk menghancurkan makanan (rumput) secara mekanis.
- Anggota tubuh makin panjang, sehingga kemampuan berlari makin cepat.
- Perubahan bentuk dan
jumlah jari kaki dari berjumlah 5 hingga tinggal satu jari yang tumbuh
membesar dan panjang. Jari ke-2 dan ke-4 mereduksi hingga tidak
berfungsi lagi.
3. Homologi Antarorgan-organ pada Makhluk Hidup
Homologi
adalah organ-organ yang mempunyai bentuk asal sama dan kemudian berubah
strukturnya sehingga fungsinya berbeda. Homologi digunakan sebagai
petunjuk evolusi dengan membandingkan asal-usul organ-organ makhluk
hidup tersebut dari berbagai spesies. Contoh, tangan manusia homolog
dengan kaki depan kucing, kuda, buaya, dan vertebrata lainnya, namun
fungsi dari anggota depan masing- masing spesies tersebut berbeda.
Sebaliknya, organ-organ yang sama fungsinya tetapi memiliki asalusul
yang berbeda disebut analog. Contoh, sayap burung analog dengan sayap
serangga. Macammacam anggota gerak itu pada spesies-spesies tersebut
mengalami modifikasi yang adaptif.
4. Embriologi Perbandingan dalam Perkembangan Makhluk Hidup
Embriologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio. Perkembangan
embrio menunjukkan adanya kesamaan pada fase-fase perkembangannya.
Haeckel (1834–1919) mengemukakan Teori Rekapitulasi yang menyatakan
bahwa suatu organisme atau individu dalam perkembangannya (ontogeni)
cenderung untuk merekapitulasi tahap-tahap perkembangan yang telah
dilalui nenek moyangnya (filogeni). Filogeni adalah sejarah perkembangan
organisme dari filum paling sederhana hingga paling sempurna. Ontogeni
adalah sejarah perkembangan organism dari zigot sampai dewasa. Ontogeni
organisme merupakan ulangan dari sejarah perkembangan evolusi atau
dengan kata lain ontogeni merupakan ulangan singkat dari filogeni
Dalam
embriologi perbandingan terdapat hubungan kekerabatan pada Vertebrata
yang ditunjukkan adanya persamaan bentuk perkembangan yang dialami dari
zigot sampai embrio. Makin banyak persamaan yang dimiliki embrio-embrio
menunjukkan makin dekatnya hubungan kekerabatan.
5. Pengaruh Penyebaran Geografis Makhluk Hidup
Letak
geografis berpengaruh terhadap faktor-faktor utama yang menentukan
berbagai tipe atau karakteristik habitat tertentu. Iklim merupakan
faktor utama yang menentukan tipe tanah maupun spesies tumbuhan yang
tumbuh di daerah tersebut. Sebaliknya jenis tumbuhan yang ada menentukan
jenis hewan dan mikroorganisme yang akan menghuni daerah tersebut. Pada
dasarnya iklim tergantung pada matahari.
Matahari
bertanggung jawab tidak hanya sebagai intensitas cahaya yang tersedia
untuk proses fotosintesis tetapi juga temperatur pada umumnya. Komponen
iklim lain yang menentukan organisme apa yang dapat hidup di suatu
daerah adalah kelembapan. Curah hujan yang banyak diperlukan untuk
mendukung pertumbuhan pohon-pohon yang besar, sedangkan curah hujan yang
sedikit membantu komunitas yang didominasi oleh pohon-pohon pendek,
semak belukar, dan rumput. Dengan demikian iklim merupakan salah satu
faktor utama terbentuknya daerah-daerah biografi. Daerahdaerah biografi
menekankan terutama pada sejarah evolusi (perkembangan) dari
kelompok-kelompok organisme. Dari mana mereka berasal, bagaimana mereka
menyebar, dan bagaimana distribusinya pada masa sekarang dapat
menjelaskan tentang sejarahnya pada masa lalu.
0 komentar:
Posting Komentar